Demak – Pemerintah Kabupaten Demak gelontorkan dana hibah untuk Pilkada 2024. Hal tersebut telah dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) untuk penyelenggaraan Pilkada 2024, Rabu (1/11/2023).
Kegiatan yang dihelat di Gedung Bina Praja Kabupaten Demak tersebut dihadiri langsung oleh Ketua Bawaslu Demak dan Ketua KPU Demak.
Menurut Kepala Bakesbangpol Demak, Kendarsih Iriani, gelontoran dana hibah dari Pemkab Demak tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memfasilitasi penyelenggaraan Pilkada 2024.
Sementara, Bupati Demak, Eisti’anah, menyampaikan dalam penyelenggaraan Pilkada peran KPU dan Bawaslu sangatlah penting. Kendati demikian, penyaluran dana hibah tersebut bukan hanya sebatas dukungan finansial, tetapi merupakan bentuk dari kepercayaan.
“Hibah yang tersalurkan merupakan bentuk dari kepercayaan, bukan hanya sebatas dukungan secara finansial,” ujarnya.
Pihaknya juga berharap agar kedua penyelenggara (KPU dan Bawaslu) selalu bersikap profesionalis, dan berintegritas, yakni menjaga netralitas dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.
Untuk penyelenggaraan Pilkada 2024, Pemkab Demak menggelontor dana hibah sebesar Rp.57,7 Miliar untuk KPU Demak dan Bawaslu Demak.
Besaran tersebut akan diberikan ke KPU Demak Rp.47,3 Miliar dan untuk Bawaslu Demak Rp.10,4 Miliar.
Ketua Bawaslu Demak, Ulin Nuha menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Demak khususnya Bakesbangpol yang telah memfasilitasi penyediaan anggaran pemilihan bupati tahun 2024, sehingga tepat pada tanggal 1 November 2023 ini naskah NPHD bisa ditandatangani bersama KPU Kabupaten Demak.
“Kami sampaikan apresiasi kepada Pemkab, terutama Balesbangpol atas fasilitasinya, sehingga hari ini kami bersama KPU dapat melaksanakan penandatanganan NPHD untuk Pilkada 2024,” ucapnya.
Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada jajaran pimpinan Bawaslu Demak periode 2018-2023 yang telah menginisiasi anggaran Pemilihan 2024, sehingga Bawaslu Demak yang periode sekarang tinggal tandatangan saja.
Ulin berharap dengan adanya kepastian soal anggaran, pengawasan akan berjalan dengan efektif. Sehingga Pemilihan Bupati dapat berjalan dengan lancar dan demokratis.
Tim Suarapemilu.id
